Tuesday, 29 June 2010

Setiap 15 Menit Gadis ini Harus Makan Agar Dia Tetap Hidup

Ada sesuatu yang unik dari gadis berusia 21 tahun ini, Lizzie Velasquez, harus makan setiap 15 menit. Anehnya gadis ini tidak bertambah gemuk dan bukan penderita anoreksia. Lizzie mengalami perkembangan tubuh yang sangat langka karena dia tidak bisa menambah berat badan meskipun di makan sampai 60 kali sehari atau sekitar 5000-6000 kalori.


Lizzie Velasquez adalah seorang mahasiswi di Austin, Texas, dan selama ini dia menggunakan pakaian berukuran triple nol ( 3O ) . Lizzie mengatakan bahwa hampir setiap saat dia makan keripik, permen, coklat, pizza, ayam, kue, donat, es krim, mie dan kue tart.

Lizzie lahir prematur hanya empat minggu dengan berat hanya 1,1 Kg dan para dokter mengatakan bahwa ada sedikit air ketuban yang melingkupinya dalam rahim.

Awalnya para dokter beranggapan bahwa Lizzie adalah penderita sindrom Da Barsy tetapi akhirnya diketemukan juga bahwa Lizzie tidak mengalami kesulitan belajar. Kasus Lizzie ini sangat menarik perhatian banyak pakar dan sekarang ia merupakan bagian dari penelitian genetik yang dijalankan oleh Profesor Abimanyu Garg, MD, di University of Texas Southwestern Medical Center di Dallas. 

Profesor Garg dan timnya sekarang yakin Lizzie mungkin memiliki bentuk Neonatal Progeroid Syndrome (NPS) yang menyebabkan penuaan dini, kehilangan lemak dari wajah dan tubuh, dan degenerasi jaringan. Orang dengan PRS memiliki ciri berwajah segitiga dengan hidung yang runcing, tetapi tetap saja tiap kasus per kasus berbeda.

Hugh Hefner Si Raja 'Playboy'

16 Things You Didn't Know about Hugh Hefner
Via: Online Schools

Isi Rekening Jenderal Polisi



INSPEKTUR JENDERAL MATHIUS SALEMPANG

Laporan kekayaan (22 Mei 2009):
Rp 8.553.417.116 dan US$ 59.842

Jabatan: Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Timur

Tuduhan:
Memiliki rekening Rp 2.088.000.000 dengan sumber dana yang tidak jelas. Pada 29 Juli 2005 rekeningnya ditutup dan Mathius memindahkan dana Rp 2 miliar ke rekening lain atas nama seseorang yang tidak diketahui hubungannya. Dua hari kemudian dana ditarik dan disetor ke deposito Mathius.

Tanah dan properti: Tanah dan bangunan serta empat bidang tanah di Jakarta Timur.
Harta bergerak: Mobil BMW, Toyota Alphard, logam mulia.

"Saya baru tahu dari Anda."
(24 Juni 2010)

INSPEKTUR JENDERAL SYLVANUS YULIAN WENAS

Laporan kekayaan (25 Agustus 2005):
Rp 6.535.536.503

Jabatan: Kepala Korps Brigade Mobil Polri

Tuduhan:
Dari rekeningnya mengalir uang Rp 10.007.939.259 kepada orang yang mengaku sebagai Direktur PT Hinroyal Golden Wing. Terdiri atas Rp 3 miliar dan US$ 100 ribu pada 27 Juli 2005. Kemudian US$ 670.031 pada 9 Agustus 2005.

Tanah dan properti: Dua bidang tanah dan bangunan di Depok, lima bidang tanah di Depok, dua bidang di Minahasa, empat bidang di Jakarta Pusat.
Harta bergerak: Mobil Mitsubishi, Toyota Kijang, Suzuki Baleno, Honda City, Toyota Innova, logam mulia, dan giro.

"Dana itu bukan milik saya."
(24 Juni 2010)

INSPEKTUR JENDERAL BUDI GUNAWAN

Laporan kekayaan (19 Agustus 2008):
Rp 4.684.153.542

Jabatan: Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian

Tuduhan:
Melakukan transaksi dalam jumlah besar, tak sesuai dengan profilnya. Bersama anaknya, Budi disebutkan telah membuka rekening dan menyetor masing-masing Rp 29 miliar dan Rp 25 miliar.

Tanah dan properti: Dua bidang di Jakarta Selatan dan 12 bidang di Subang, Jawa Barat.Usaha peternakan dan perikanan, perkebunan, pertanian, kehutanan, pertambangan, obyek wisata, serta rumah makan.
Harta bergerak: Mobil Toyota Harrier, Honda Jazz, Nissan Teana, dua sepeda motor, logam mulia, dan barang antik.

"Berita itu sama sekali tidak benar."
(25 Juni 2010)

BADRODIN HAITI

Laporan kekayaan (24 Maret 2008):
Rp 2.090.126.258 dan US$ 4.000

Jabatan: Kepala Divisi Pembinaan Hukum Kepolisian

Tuduhan:
Membeli polis asuransi pada PT Prudential Life Assurance Rp 1,1 miliar. Asal dana dari pihak ketiga. Menarik dana Rp 700 juta, dan menerima dana rutin setiap bulan.

Tanah dan properti: Tanah dan bangunan di Depok, dua bidang di Bekasi, sebidang di Tangerang, Surabaya, Jakarta.
Harta bergerak: Mobil Toyota Kijang, logam mulia, giro.

"Itu sepenuhnya kewenangan Kepala Bareskrim."
(24 Juni 2010)

KOMISARIS JENDERAL SUSNO DUADJI

Laporan kekayaan (2008):
Rp 1.587.812.155

Jabatan: Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal

Tuduhan:
Menerima kiriman dana dari seorang pengacara sekitar Rp 2,62 miliar dan kiriman dana dari seorang pengusaha. Total dana yang ditransfer ke rekeningnya Rp 3,97 miliar.

Tanah dan properti: Tanah, bangunan di Depok.
Harta bergerak: Mobil Honda, logam mulia, giro.

"Transaksi mencurigakan itu tidak pernah kami bahas."
(M. Assegaf, pengacara Susno, 24 Juni 2010)

INSPEKTUR JENDERAL BAMBANG SUPARNO

Laporan kekayaan:
Belum ada

Jabatan: Staf pengajar di Sekolah Staf Perwira Tinggi Polri

Tuduhan:
Membeli polis asuransi dengan jumlah premi Rp 250 juta pada Mei 2006. Ada dana masuk senilai total Rp 11,4 miliar sepanjang Januari 2006 hingga Agustus 2007. Ia menarik dana Rp 3 miliar pada November 2006.

"Tidak ada masalah dengan transaksi itu. Itu terjadi saat saya masih di Aceh."
(Jakarta, 24 Juni 2010)

SUMBER: WAWANCARA, SUMBER TEMPO, LAPORAN HARTA KEKAYAAN PEJABAT NEGARA

Aliran Janggal Rekening Jenderal


MEMEGANG saku kemeja lengan panjang batiknya, Komisaris Jenderal Ito Sumardi bertanya, "Berapa gaji jenderal bintang tiga seperti saya?" Sambil tersenyum, Kepala Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia itu menjawab sendiri pertanyaannya, "Hanya sembilan juta rupiah, sudah termasuk berbagai tunjangan."

Ito menambahkan, Kepala Kepolisian RI, pejabat tertinggi di institusi itu, bergaji hanya sekitar Rp 23 juta, sudah termasuk aneka tunjangan. Buat biaya penanganan kasus, ia melanjutkan, polisi hanya memperoleh anggaran Rp 20 juta per perkara. Setiap kepolisian sektor-unit kepolisian di tingkat kecamatan-hanya diberi anggaran dua perkara per tahun. "Selebihnya harus cari anggaran sendiri," kata Inspektur Jenderal Dikdik Mulyana, Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal, yang mendampingi Ito ketika wawancara dengan Tempo, Jumat pekan lalu.

Bukan sedang mengeluh, Ito menyampaikan "urusan dapur" pejabat kepolisian itu buat menangkis tudingan terhadap sejumlah perwira yang diduga memiliki rekening mencurigakan. Dokumen yang memuat lalu lintas keuangan petinggi Polri itu beredar di tangan para perwira polisi dan jadi bahan gunjingan di Trunojoyo-Markas Besar Kepolisian. Disebut-sebut dokumen itu adalah ringkasan atas laporan hasil analisis Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Soal ini, juru bicara Pusat Pelaporan, Natsir Kongah, tak mau berkomentar. "Saya tidak bisa memberikan konfirmasi karena itu kewenangan penyidik," katanya, Kamis pekan lalu.

Menurut salinan dokumen itu, enam perwira tinggi serta sejumlah perwira menengah melakukan "transaksi yang tidak sesuai profil" alias melampaui gaji bulanan mereka. Transaksi paling besar dilakukan pada rekening milik Inspektur Jenderal Budi Gunawan, Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri. Pada 2006, melalui rekening pribadi dan rekening anaknya, mantan ajudan Presiden Megawati Soekarnoputri itu mendapatkan setoran Rp 54 miliar, antara lain, dari sebuah perusahaan properti.

Daftar yang sama memuat, antara lain, nama Komisaris Jenderal Susno Duadji, mantan Kepala Badan Reserse Kriminal yang kini ditahan sebagai tersangka kasus korupsi. Ada pula Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Timur Inspektur Jenderal Mathius Salempang, mantan Kepala Korps Brigade Mobil Inspektur Jenderal Sylvanus Yulian Wenas, Inspektur Jenderal Bambang Suparno, Komisaris Besar Edward Syah Pernong, juga Komisaris Umar Leha.

Dimintai konfirmasi soal nama-nama jenderal polisi pemilik rekening itu, Ito Sumardi secara tidak langsung membenarkan. Menurut dia, perwira-perwira itu termasuk dalam daftar 21 perwira pemilik rekening mencurigakan. Ia mengatakan telah menerima perintah Kepala Kepolisian Jenderal Bambang Hendarso Danuri buat melakukan klarifikasi terhadap para perwira tersebut. "Ini pembuktian terbalik, jadi menjadi beban mereka untuk menjelaskan asal-usul transaksinya," katanya.

Cerita soal rekening janggal milik jenderal kepolisian juga pernah muncul pada akhir Juli 2005. Ketika itu, 15 petinggi kepolisian diduga memiliki rekening tak wajar. Termuat dalam dokumen yang diserahkan Kepala PPATK Yunus Husein kepada Jenderal Sutanto, Kepala Kepolisian ketika itu, sejumlah petinggi kepolisian diduga menerima aliran dana dalam jumlah besar dan dari sumber yang tak wajar. Sebuah rekening bahkan dikabarkan menampung dana Rp 800 miliar. Namun kasus ini hilang dibawa angin.

BANGUNAN itu terlihat paling besar dibanding sekitarnya. Terletak di Jalan M. Kahfi I, Jagakarsa, Jakarta Selatan, satu rumah utama, tiga rumah tambahan, plus satu bangunan untuk petugas keamanan berdiri di tanah seluas 3.000 meter persegi.

Di halaman rumah terpajang ukiran berbentuk aksara "B" setinggi dua meter. Air kolam renang yang cukup luas di halaman belakang berkilau memantulkan sinar matahari. Para tetangga menyebut bangunan itu sebagai "rumah Pak Kapolda". Inilah rumah Inspektur Jenderal Badrodin Haiti, yang pernah menjadi Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara.

Badrodin, yang kini menjabat Kepala Divisi Pembinaan Hukum Kepolisian, adalah satu di antara sejumlah perwira yang melakukan transaksi mencurigakan. Menurut sumber Tempo, Badrodin membeli polis asuransi PT Prudential Life Assurance dengan premi Rp 1,1 miliar. Disebutkan dana tunai pembayaran premi berasal dari pihak ketiga.

Menjadi Kepala Kepolisian Wilayah Kota Besar Medan pada 2000 hingga 2003, Badrodin juga menarik tunai Rp 700 juta di Bank Central Asia Kantor Cabang Utama Bukit Barisan, Medan, pada Mei 2006. Transaksi ini, kata sumber tadi, dinilai "tidak sesuai profilnya". Sebab, penghasilan Badrodin setiap bulan berkisar Rp 22 juta, terdiri atas Rp 6 juta gaji, Rp 6 juta penghasilan dari bisnis, dan Rp 10 juta dari kegiatan investasi.

Hasil analisis rekening Badrodin juga memuat adanya setoran dana rutin Rp 50 juta setiap bulan pada periode Januari 2004-Juli 2005. Ada pula setoran dana Rp 120-343 juta. Dalam laporan itu disebutkan setoran-setoran tidak memiliki underlying transaction yang jelas.

Dimintai konfirmasi, Badrodin Haiti mengaku tidak berwenang menjawab. "Itu sepenuhnya kewenangan Kepala Badan Reserse Kriminal," katanya. Komisaris Jenderal Ito Sumardi menyatakan timnya masih menunggu sejumlah dokumen pelengkap dari Badrodin.

Keanehan juga terdapat pada rekening Wenas, Bambang Suparno, Mathius Salempang, dan Susno Duadji serta sejumlah perwira menengah. Indikasi di rekening Wenas muncul pada 2005, ketika ia menjabat Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Timur. Pada 9 Agustus, isi rekening Wenas mengalir berpindah Rp 10,007 miliar ke rekening seseorang yang mengaku sebagai Direktur PT Hinroyal Golden Wing. Sejak pertama kali membuka rekening, transaksi perbankan Wenas hanya berupa transfer masuk dari pihak lain tanpa ada transaksi usaha (lihat "Rekening dalam Sorotan").

"Profil" Wenas cukup mentereng. Rumahnya di Perumahan Areman Baru, Tugu, mewah, di atas tanah seribu meter persegi. Sejak tiga tahun lalu, keluarga Wenas pindah ke sebuah rumah di Perumahan Pesona Khayangan, Depok. Tempo, yang menyambangi rumah Wenas di perumahan elite di Depok, Kamis pekan lalu, melihat dua Toyota Alphard dan satu sedan Toyota Camry terparkir di halaman rumah.

Kepada Tempo yang mewawancarainya, Wenas menolak tuduhan melakukan transaksi ilegal melalui rekeningnya. "Semua itu tidak benar," katanya. "Dana itu bukan milik saya."

Susno Duadji, yang getol membongkar praktek mafia hukum di institusinya, ternyata juga memiliki transaksi mencurigakan. Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri ini disebutkan menerima kiriman dana dari seorang pengacara berinisial JS Rp 2,62 miliar. Ia juga menerima kiriman dana dari seorang pengusaha berinisial AS dan IZM (Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bengkulu). Selama periode 2007-2009, Susno telah menerima kiriman fulus dari tiga orang itu Rp 3,97 miliar. Terkait dengan aliran dana ini, Markas Besar Polri telah menetapkan JS sebagai tersangka.

Muhammad Assegaf, kuasa hukum Susno, menyatakan tidak pernah membahas soal transaksi mencurigakan punya kliennya. Di berbagai kesempatan sebelum ditahan, Susno berkali-kali membantah melakukan transaksi yang melanggar aturan. "Semua transaksi itu perdata," katanya.

TAK hanya perwira tinggi, transaksi yang membuat mata terbelalak pun dilakukan polisi dengan pangkat di bawahnya. Contohnya Umar Leha, terakhir berpangkat komisaris besar dan pernah 12 tahun bertugas sebagai Kepala Seksi Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor Samsat Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan.

Menurut sumber Tempo, Umar pada Juni 2005 memiliki dana Rp 4,5 miliar. Duit disimpan dalam bentuk reksa dana dan deposito di Bank Mandiri. Sumber dana, menurut analisis transaksinya, diduga berasal dari setoran-setoran terkait dengan pengurusan STNK.

Di Makassar, Umar memiliki dua rumah besar dan empat mobil. Dua tahun lalu perwira pertama polisi ini mencalonkan diri dalam pemilihan Bupati Enrekang, Sulawesi Selatan. Untuk itu, ia mengundurkan diri dari kepolisian dengan pangkat terakhir ajun komisaris besar polisi. Pada pemilihan kepala daerah, ia gagal.

Soal tudingan bermain saat masih berdinas, Umar membantahnya. Dia mengaku tidak pernah mengelola langsung uang negara dari pengurusan STNK. "Apalagi mengambilnya," ujarnya. "Saya benar-benar tidak berani menyalahgunakan amanah itu."

Rekening Edward Syah Pernong, Kepala Kepolisian Wilayah Kota Besar Semarang, pun mengundang curiga. Menurut sumber Tempo, ketika menjabat Kepala Kepolisian Resor Jakarta Barat, ia menerima setoran Rp 470 juta dan Rp 442 juta pada Agustus dan September 2005 dari Deutsche Bank. Pada 15 September 2005, dia menutup rekening dengan saldo terakhir Rp 5,39 miliar. Edward mempersoalkan asal-usul data itu. "Data itu bohong. Itu fitnah," katanya kepada wartawan Tempo, Sohirin, di Semarang, Kamis pekan lalu. Ito Sumardi menyatakan tak mempersoalkan kekayaan Edward. "Dia raja Lampung, kebun sawitnya luas," kata Ito.

Kendati dibantah dari pelbagai penjuru, anggota Komisi Kepolisian, Adnan Pandupradja, menilai laporan dugaan transaksi mencurigakan harus mendapat perhatian serius dari Kepala Kepolisian. Tanpa kejelasan pengusutan rekening-rekening itu, kata dia, citra kepolisian akan semakin terpuruk.

Neta S. Pane, Ketua Indonesia Police Watch, mendorong upaya pembuktian terbalik dari perwira yang memiliki rekening mencurigakan. Sebab, ia menyatakan jenderal yang memiliki kekayaan melimpah patut dipertanyakan. Ia menambahkan, "Jika hidup hanya dari gaji, sampai kiamat mereka tidak akan pernah bisa kaya."

Setri Yasra, Wahyu Dhyatmika, Cheta Nilawaty, Tia Hapsari (Jakarta), Abdul Rahman (Makassar) 



Sunday, 27 June 2010

Saturday, 26 June 2010



Bisnis ini merupakan bentuk bisnis terbaru yang belum ada pesaingnya. Segera bergabung dan ambil kesempatan ini.

Pose Gadis Yang Lagi Tidur

Inilah gambar para gadis kalau lagi tidur lelap, sama aja dengan para cowok cuma ini tidak pake iler. :-)


Gadis RedHead Paling Seksi Di Facebook

Nama cewek ini adalah Susan Coffey, dia seorang foto model part timer dan masih berusia 20 tahun. Akhir-akhir ini facebook Susan menjadi sangat populer di facebook ini dikarenakan wajahnya yang cantik, seksi dan rambut merahnya yang terkenal. Mau lihat orangnya gan?




KAMU PERLU TAHU : GANJA

Hal-hal yang perlu kamu ketahui tentang ganja atau marijuana
15 Things Your Should Know about Marijuana
Via: Term Life Insurance

Friday, 25 June 2010

Tentunya sudah pada tahu tentang PeopleString bukan? PeopleString itu adalah social network yang membayar para membernya untuk setiap kegiatan yang dilakukan di situs ini.

Sebelumnya udah dibahas tentang bagaimana mendapatkan US$30 per bulan dari People String kan, nah artikel ini akan mengupas sedikit bagaimana caranya memperoleh 500 People point atau US$5 per hari.

This is the tips :

  1. Login atau Mendaftar dulu deh ke PeopleString
  2. Ikuti tips pada artikel sebelumnya
  3. Klik PlayGames pada halaman utama PeopleString
  4. Disana akan muncul 2 buah permainan yaitu GUESS WITCH HAND dan PEOPLESTRING PRIZEWHEEL, kamu pilih Guess Witch Hand. Pada game ini kamu disuruh nebak dengan taruhan mulai dari 10 point sampai dengan 50 point. Saya biasanya memilih 50 point dan sering memenangkan 500 point.
  5. Setiap hari tetaplah login dan melakukan ini secara konsisten, anda bisa memperoleh 500 peoplepoints x 30 hari + US$30 atau sama dengan US$180 per bulan.


Nah, selamat mencoba.

Wednesday, 23 June 2010

Beli Tiket Berhadiah Mobil




Bisnis tiket terbaru yang memberikan bonus Laptop, HP, Mobil Toyota Vios dan bahkan Rumah Mewah

sebuah gebrakan luar biasa dari bisnis ini. Tiket bisa langsung di issues dan ticetak langsung bergitu anda terdaftar di bisnis ini. Ayo segera ambil kesempatan menjadi leader di bisnis ini.

segera bergabung di www.tiketpesawatkita.com/?id=ruben

Tuesday, 22 June 2010

Cristiano Ronaldo : 10% skill, 90% lucky

Portugal 7 - Korea Utara 0
PIALA DUNIA 2010 DI AFRIKA SELATAN

Photobucket

Monday, 21 June 2010

Titanium Bisnis

Bisnis ini merupakan bisnis terbaru dengan fasilitas free talk. Bisnis ini telah launching di bulan oktober 2009. Bisnis terbaru dan sangat unik.



Segera ambil kesempatan untuk membangun bisnis anda.






Bangunan Gereja Termegah Di Dunia

Grundtvig’s Church, (Copenhagen, Denmark)
Santuario Madonna della Lacrime (Sicily, Italy)


Cadet Chapel (Air Force Academy, Colorado, USA)


The Church of Hallgrímur (Reykjavík, Iceland)

 Las Lajas Cathedral (Colombia, South America)

St Joseph Ukrainian Catholic Church (Chicago, IL, USA)

Jubilee Church (Rome, Italy)


Basilica de Higuey (Dominican Republic)

St. Basil’s Cathedral (Moscow, Russia)


Sagrada Familia (Barcelona, Spain)


Duomo, Milan Cathedral (Milan, Italy)

Cathedral of Brasilia (Brasilia, Brazil)


 St. Michael’s Golden-Domed Monastery (Kiev, Ukraine)

Church with an A (Madrid, Spain)





Dollar Gratis dari Websitetester.biz


Diperkenalkan situs penghasil dollar gratis terbaru. Pada halaman situs ini tertulis demikian :


Akhirnya ini adalah bisnis sudah Anda tunggu begitu lama:


Ini benar-benar gratis, Anda mendapatkan penghasilan dari SEMUA ORANG yang mendaftarkan setelah Anda, bahkan jika Anda tidak mensponsori satu orangpun; Anda juga tidak harus menjual atau membeli sesuatu. Dijamin!
Semakin cepat Anda mendaftar, semakin besar potensi pendapatan Anda, bahkan jika Anda tidak melakukan apa-apa lagi selain mendaftar secara gratis... Bagaimana cara kerjanya? - Mudah!

Sebuah riset pemasaran perusahaan dari Amerika Serikat sedang mencari pengguna internet di seluruh dunia, yang dibayar untuk pengujian website dan memberikan pendapat singkat. Anda juga dapat memperoleh hingga US $ 1000 per bulan untuk kerja 1 sampai 10 jam seminggu.

Bahkan jika pekerjaan sebagai penguji website ini bukan untuk Anda, Anda bisa memperoleh dua penghasilan pasif setiap bulan:

1.Tim untuk semua anggota yang telah Andasponsori langsung atau tidak langsung.

2. Grup untuk semua anggota yang telah terdaftar dalam sistem setelah pendaftaran Anda sendiri!

Jadi cepatlah mendaftar, ini sangat penting, saat Anda membaca baris-baris ini, anggota baru dari seluruh dunia telah mendaftarkan. Sama sekali tidak ada komitmen yang terlibat dalam pendaftaran Anda dan data Anda tidak akan pernah diberikan kepada pihak ketiga!

Omong-omong, apakah kami telah menyebutkan dengan jelas bahwa partisipasi SELALU gratis? 

Ketika sudah login ke dalam situ sjuga akan diperoleh keterangan sebagai berikut :


Welcome back to your Website Tester Member's Area!


Until August 31st we are in pre-launch. Grab your chance and build your team: send your personal reflink to all your partners, friends and family. The more people join your team the more your passive income will grow starting in September.


My Group    My Team      Potential Income


1366             0             413.66 US$


My Group = All members around the world that registered after your own registration. The larger your group on August 31st the more you benefit from AMR's World Pool: 5 % of international turnover will be paid into the World Pool.


My Team = All members registering through your reflink or through a reflink of one of your team members. 10 levels down you receive 2.5 % commission on every US$/Euro earned by your team. Don't worry if your team counter is still 0. We'll activate this function later this week. Then all your team members will show up correctly.


Potential Income = Your possible monthly income from testing websites including passive income from group and team. Starting July 15th you can choose your fields of interest and languages for website testing. The more choices you make the more jobs will be offered to you. From September 1st there will be the first job offers. Check your Website Tester Member's Area once per day to get all the info! Follow us on Twitter to get all the news about your website tester job and you'll receive our daily marketing tip: www.twitter.com/alphamarket. You got no twitter account yet? - Open one now, it's easy and it's free! After registration go to www.twitter.com/alphamarket and click the + Follow button. Now you won't miss any news about the Website Tester Project and Alpha Market Research, Inc.. At http://pressroom.prlog.org/alphamarketresearch you find all press releases of AMR. Within the next weeks more and more text will be translated into different languages. If your native tongue is still missing and you would like to support us as a translator, please contact us at translator@alphamarketresearch.com. Kind regards, your AMR Team


Inti bisnis ini adalah bahwa Anda hanya akan menjadi website tester dan setiap kegiatan anda dan downline anda akan dibayarkan sesuai dengan yang tertera dalam halaman login.

Silahkan login click here DISINI.

Saturday, 19 June 2010

Melukis Diatas Pasir



Foto-foto ini diambil setelah seorang seniman melukis diatas pasir Pantai Nevada Amerika Serikat

Man of Mirror

Ini bukan patung tetapi manusia asli yang berkostum terbuat dari kaca-kaca. Foto ini diambil disebuah tempat di LA Amerika Serikat oleh fotografer berinisial SilverSky