Kepolisian St. Petersburg Rusia di bulan Maret 2010 lalu mengungkapkan kasus pedofilia dalam sebuah keluarga. Sepasang suami-istri melakukan pelecehan seksual terhadap putri mereka yang berusia 17 tahun selama 2 tahun terakhir. Si suami memperkosa putri tirinya ini dan menawarkan gadis ini kepada pedofil lainnya.
Laki-laki ini seorang supir berusia 44 tahun bernama Nikolai Yeroshevich dan istrinya berusia 36 tahun dinamai Natalia.
Nikolai mulai melakukan pemerkosaan ini ketika gadis ini, Olesya, baru berusia 15 tahun dan ketika itu kedua orang tuanya baru bercerai dan ibunya memutuskan untuk tinggal bersama Nikolai. Suatu ketika Natalia menemukan foto telanjang putrinya di ponsel Nikolai dan meminta penjelasan. Dengan perasaan tak bersalah si pria ini berkata bahwa dia ingin tidur melakukan hubungan seks dengan mereka berdua kalau tidak dia akan pergi.
Pada saat interogasi dengan pihak kepolisian, Natalia berkata bahwa dia sangat mencintai Nikolai dan tidak mau kehilangan dia. Akhirnya Nataliapun membujuk anaknya Olesya untuk mau memenuhi permintaan ayah tirinya dan berkata kepada putrinya itu bahwa banyak keluarga yang melakukan hal seperti ini juga dan ibunya tidak mau keluarga ini hancur lagi. Akhirnya Olesya setuju untuk melakukan hubungan seksual dengan ayah tirinya ini.
Kehidupan seksual yang mereka jalani ini sudah seperti seks orgi, bahkan kedua pasangan suami istri ini merekam adegan ranjang mereka dan menggunggahnya ke internet menjadi konten-konten porno, dengan begitu mereka menawarkan gadis belia ini kepada orang lain.
Pemberontakan Olesya terhadapa kehidupannya ini dimulai sejak tahun 2008, dia sadar dan menolak untuk melakukan itu lagi, tetapi karena gadis ini berada dibawah ancaman bunuh dan kebutuhan ekonomi - seperti dikatakan ibunya- akhirnya Olesya terpakasa melakukannya.
Pada bulan maret 2009 Olesya hamil oleh ayah tirinya. Natalia membawanya ke rumah sakit untuk aborsi dan kekerasan seksual ini tidak pernah berhenti sampai akhirnya Olesya melarikan diri dari rumah pada bulan Juli 2009. Dia melapor ke polisi 2 bulan kemudian.
Awalnya polisi tidak percaya begitu saja terhadap cerita Olesya, walaupun akhirnya dilakukan investigasi mendalam terhadap kasus ini. Akhirnya Nikolai dan Natali ditangkap dan dituntun dengan 77 tuntutan berkaitan dengan kekerasan seksual terhadap anak dibawah umur.
Laki-laki ini seorang supir berusia 44 tahun bernama Nikolai Yeroshevich dan istrinya berusia 36 tahun dinamai Natalia.
Nikolai mulai melakukan pemerkosaan ini ketika gadis ini, Olesya, baru berusia 15 tahun dan ketika itu kedua orang tuanya baru bercerai dan ibunya memutuskan untuk tinggal bersama Nikolai. Suatu ketika Natalia menemukan foto telanjang putrinya di ponsel Nikolai dan meminta penjelasan. Dengan perasaan tak bersalah si pria ini berkata bahwa dia ingin tidur melakukan hubungan seks dengan mereka berdua kalau tidak dia akan pergi.
Pada saat interogasi dengan pihak kepolisian, Natalia berkata bahwa dia sangat mencintai Nikolai dan tidak mau kehilangan dia. Akhirnya Nataliapun membujuk anaknya Olesya untuk mau memenuhi permintaan ayah tirinya dan berkata kepada putrinya itu bahwa banyak keluarga yang melakukan hal seperti ini juga dan ibunya tidak mau keluarga ini hancur lagi. Akhirnya Olesya setuju untuk melakukan hubungan seksual dengan ayah tirinya ini.
Kehidupan seksual yang mereka jalani ini sudah seperti seks orgi, bahkan kedua pasangan suami istri ini merekam adegan ranjang mereka dan menggunggahnya ke internet menjadi konten-konten porno, dengan begitu mereka menawarkan gadis belia ini kepada orang lain.
Pemberontakan Olesya terhadapa kehidupannya ini dimulai sejak tahun 2008, dia sadar dan menolak untuk melakukan itu lagi, tetapi karena gadis ini berada dibawah ancaman bunuh dan kebutuhan ekonomi - seperti dikatakan ibunya- akhirnya Olesya terpakasa melakukannya.
Pada bulan maret 2009 Olesya hamil oleh ayah tirinya. Natalia membawanya ke rumah sakit untuk aborsi dan kekerasan seksual ini tidak pernah berhenti sampai akhirnya Olesya melarikan diri dari rumah pada bulan Juli 2009. Dia melapor ke polisi 2 bulan kemudian.
Awalnya polisi tidak percaya begitu saja terhadap cerita Olesya, walaupun akhirnya dilakukan investigasi mendalam terhadap kasus ini. Akhirnya Nikolai dan Natali ditangkap dan dituntun dengan 77 tuntutan berkaitan dengan kekerasan seksual terhadap anak dibawah umur.
No comments:
Post a Comment